thefirstmanonjupiter
Reality, Honesty, Stupidity...zoomed. Exaggerating is an art!

Tragedi Cipinang

Labels:
Gw harus ngasi presentasi di depan guru2 Islamic School di bilangan Jakarta Timur. Sang Project Manager bilang gw harus nyampe kantor untuk dijemput driver paling lambat jam 7 TENGGGGGGGG! (Gongnya pake Echo). Gw nyampe kantor jam 7 kurang 10 and gw langsung tau gmana rasanya jadi Robinson Crosoe--sendirian... Beberapa orang dalam situasi gw bakal bilang "Nunggu itu ngebosenin." Gw setuju and bakal nambahin "Nunggu itu ngelaperin pula!!!" Hehehe.
Setelah beberapa seri keabadian, gw mutusin mau naek taksi aja. Usut punya usut, (telepon penjual puding karamel yang masih molor jam segitu, lari naek turun tangga cari ruang si salah satu nara sumber untuk the next episodes, nguber2 satpam untuk ngedapetin nomor telepon pejabat penting kantor) lokasi sekolahnya ada di Cipinang Indah.
Duduklah gw di taksi dengan penuhnya. Kita ngelewatin Cipinang Elok. Supirnya bilang udah deket. Gara-gara telat and lain sebagainya, gw mencoba mengembangkan bakat sebagai lelaki penghibur untuk menghibur diri sendiri dengan sebuah joke ringan dan secukupnya.
"Jadi abis Cipinang Elok, Cipinang Indah, berarti abis ini Cipinang Cantik ya. mas? Trus apalagi? Cipinang Genit?"
Hehehe.
Abis itu, kita ngelewatin papan petunjuk jalan Cipinang Indah (belok kiri) Cipinang Jaya(belok kanan). Tapi kenapa drivernya belok kanan?
"Mas, Mas, bukannya harus belok kiri? Kan itu ada tandanya." Je.
"Belok kanan aja, mas, ngurutin jalan, Takutnya ntar kita kelewatan." Driver.
Ngotot dong gw!!!
(Karena ototan gw sedikit tidak beradab, gw mutusin untuk tidak mencantumkan cuplikannya disini).
Kesasar lah kita. Sebagai pendamai, saya sulut sebuah rokok berlogo Bintang, berwarna biru dengan tag line "LEBIH PUNYA TASTE, LEBIH TEROBSESI". Kayaknya pengaruh tag line rokok itu lebih ngefek ke supirnya. Dia lebih terobsessi nyasar!!!
Muter-muter lah kita ke KALIMALANG. Kali itu nasibnya sama kayak nasib gw pagi itu--malang. Pagi itu gw gak lebih dari seonggok chubby yang kedinginan , lapar dan ngantuk banget muter2 Jakarta timur.
Entah perbuatan baik apa di masa lalu gw yang bikin Tuhan the almighty ngasi pencerahan di pagi itu. Dapet telepon yang ngasi tau kalo lokasinya bukan di Cipinang Indah, tapi Cipinang Jaya. Supirnya langsung pasang tampang aslinya (yang emang cuma segitu2 aja, sih).
"Puter balik nih kita, mas. Deket penjara ternyata. Salah informasi."
"Ya udah, langsung aja puter balik, mas. Masuk penjara trus kemana lagi?"
Langsung gw sadar ma kata2 gw. Dalam hati gw bilang: "Lo aja yang masuk penjara, mas supir. Nt gw nyusul deh abis presentasi."
Gak tau berapa kilometer kita abisin bersama, gak tau berapa liter bensin menghapus dahaga kita berdua, gak tau berapa detik terlewatkan antara aku dan si mas supir, yang gw tau hanya berapa rupiah yang harus gw abisin untuk lelaki itu. Hahahahahaha.
Empat puluh ribu.
"Minta kwitansi ya, mas." Je.
"Masih ada sisa gak, ya?" Supir.
Ampuuuuuuun, pagi2 gw uda pake baju keren, dasi and jaket blazer item nan elegan masih mau dikasi SISA kwitansi???
And tau gak, SISA aja udah gak ada buat gw!!!
"Pake kertas gakpapa ya, mas?"
Ya ALLAAAAAAAAAAAAAH.
"Gakpapa."
Dan kemudia dia nulisin sesuatu di kertas yang gw sadar setelah itu kalo di belakangnya pun uda ada tulisannya.Jangan2 kwitansi Alfamart, nih??? Ternyata itu kertas bukti pembayaran utangnya si supir ke koperasi persupiran dunia kayaknya. Mampus dah si supir.
Dia menuliskan kata2 kayak anak kecil lagi belajar nulis pake pensil.
Profile of the driver

Nama: Mamane.
Perusahaan taksi: Depannya huruf "D", akhirnya "N" yang kedua "A" abis itu "I" lanjut ke "M" ada "A" lagi.
Dia nulis nama gw and hari peristiwa itu terjadi: S-A-P-T-U. ( Gw gak salah ketik!!! Emang dia pake huruf "P" bukan "B"). Yang ironisnya adalah, kita lagi ada di depan SEKOLAH DASAR--tempat yang ngajarin orang-orang seluruh Indonesia untuk nulis!!!!
Uda deh,...enough with my profession!!!
Gw sempat sms si project manager :
"Uda sampe di TKP"
Balesannya:
"Laporan diterima. Langsung laksanakan proses olah TKP dan eksekusi."
Turun lah dari taksi and gw disambut oleh wajah-wajah terkenal and dapet berita "Baru dua pesertanya (dari sebelas)."
"G-R-E-A-T!!! Gw mau cari tempe mendoan dulu!!!"

Je vs si penjual gorengan berpeci...code???
"Sarapan, mas?"
"Gak, mas, mendoan aja. Laper sih, belum sarapan, tapi mendoan aja deh."
"Wah, gak boleh menzalimi perut loh, mas. Sarapan dulu."
"Mendoan aja deh, mas. Yang simple. Berapa, mas?"
"2000 3."
"Nih, mas."
Setelah proses kremasi mendoan,...
"Wah, dapet bonus satu, nih." Je.
"Oh, masnya beli 2000? Saya kira uangnya 3000. Ya udah gakpapa."
Dieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeng. Ikhlas gak seeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh?
"Hehehe. Makasi, mas."

Narator: Dan Je pun ngesot (karena saking lapernya--dari pagi belum masukin makanan apapun ke mulutnya, cuma asep rokok favoritnya) sambil makan mendoan. Pagi itu dia sadar akan satu hal: There's always a silver lining in every cloud. Silver lining peristiwa itu adalah bahwa dia bisa dapet tambahan bonus satu mendoan dari sang penjual. Reward kesabarannya selama pagi itu. Saat itu Je hanya berpikir sendiri
"Susahnya cari sesuap mendoan di Jakarta...
0 comments:

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
There is a time in a man's life when he has to make a very important decision that will affect his future. For me,..it's writing this blog. ( Exaggerating is an art!!)

leave ur msg after the "beep". LOL.


ShoutMix chat widget
Count me in...