Alamat URL itu membawaku ke sebuah artikel tentang kecelakaan yang menimpa si blogger. Barulah dari artikel itu aku tahu bahwa nama sebenarnya adalah Mario. Selama ini di blog, namanya adalah thestoryteller. Di artikel itu ada foto sebuah truk yang bermuatan pasir. Semua pasirnya keluar ke jalan dan diujung tumpukan pasir itu terlihat sebuah tangan tergeletak lemas. Tangan itu menempel di sebuah badan yang semuanya tertutup pasir. Lalu ada judul artikel itu yang berbunyi:
“BLOGGER MISTERIUS MENINGGAL DENGAN CARA YANG SAMA.”
Malang, 14 Feb 2010
Seorang blogger misterius meninggal tepat di sore valentine setelah tertutup pasir dari truk yang mengalami kecelakaan di depannya. Tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut karena Jl. Kalimadu Malang memang sepi dari pengguna jalan raya di sore hari.
Itulah isi paragraph pertama artikel itu. Bagian berikutnya menceritakan profil Mario,...Almarhum yang dikenal sebagai pemuda yang menutup diri dari lingkungannya. Hal ini sangat aneh karena dari yang aku tahu, banyak sekali postingan yang ada di blognya dan begitu juga interaksi di aplikasi chat yang dia pasang. Dari beberapa kali melihat gaya bahasanya, Mario terkesan ramah dan sangat akrab walaupun dengan para blogger baru yang memberi komen di setiap postingannya.
Aku menutup jendela blognya dengan sebuah perasaan bercampur aduk. Memang aku tidak pernah mengenal dia secara pribadi, namun aku merasa tahu pesan-pesan yang dia coba sampaikan dari cerita-cerita pendek dan pengalamannya sehari-hari yang dia tulis di blognya.
Tiba-tiba saja aku merasakan kehilangan mood untuk tetap berada di dunia maya malam itu. Aku melepaskan modemku lalu mematikan dan menutup HP Miniku. Aku memutuskan untuk merokok dan aku menghabiskan enam batang Starmild sambil memikirkan apa yang akan terjadi pada para penggemar blognya,...seperti aku.
Pemred koran ditempat aku bekerja menelponku tentang deadline artikel untuk kolomku. Ternyata musibah yang menimpa Romeo membuatku lupa untuk mengemail tulisanku ke Pemredku. Dia bilang dia sudah meninggalkan pesan di Yahoo! Messengerku. Dia bertanya:
“Gak cek lewat BB?”
“I don’t do BB. I have a life and I appreciate it.”
Dia tertawa keras dan berkata
“It’s 2010.”
Dan aku hanya menjawab:
“Yes, tapi gua nggak ngejadiin BB life support gua. Gw kirim sekarang.”
To be continued...
To be continued...
February 18, 2010 at 10:01 PM
'life support' tuh makanaaaaan. masa BB? huh!
*komplen seorang penggemar makanan sejati*
February 19, 2010 at 6:51 AM
Title lo tu g nguatiiiiin,..penggemar makanan sejati. LOL
Post a Comment